Jumat, 02 Desember 2016



       I.  Tujuan
1.      Terampil membuat larutan dari zat padat
2.      Terampil dalam membuat larutan dari zat cair
    II.  Dasar Teori
       Terdapat berbagai alasan praktis untuk membuat larutan misalnya, banyak reaksi kimia terjadi dalam larutan. Reaksi-reaksi biokimia dalam organisme hidup berlangsung dalam larutan. Juga, larutan mempunyai sifat-sifat tertentu yang bermanfaat. Jika emas digunakan untuk perhiasan, emas tersebut harus dicampur atau dibuat panduan dengan sejumlah kecil perak. Paduan emas-perak tidak hanya lebih lentur daripada emas, melainkan juga dapat meleleh pada suhu lebih rendah, sehingga lebih mudah dibentuk sesuai keinginan. Panduan tergolong larutan padat dalam padatan.
                        Beberapa wujud larutan dapat dilihat pada tabel 1.1
No
Wujud larutan
Wujud terlarut
Wujud pelarut
Contoh
1.
Gas
Gas
Gas
Udara , Gas Alam
2.
Cair
Cair
Cair
Amonia cair
3.
Padat
Padat
Padat
Baja , Perunggu
4.
Cair
Gas
Cair
Minuman segar
5.
Cair
Padat
Cair
Air laut
6.
Padat
Gas
Padat
Hidrogen dalam Platina

        Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen dua jenis zat atau lebih. Dengan kata lain, setiap campuran yang membentuk hanya satu fasa adalah larutan. Sesuai dengan  definisi maka udara bersih dapat di pandang sebagai larutan, karena udara merupakan campuran homogen gas-gas seperti nitrogen,oksigen,argon,karbondioksida, dan lain-lain. Demikian halnya dengan air laut, mengandung berbagai macam garam terlarut dalam air secara homogen. Campuran yang dapat saling melarutkan satu sama lain dalam segala perbandingan dinamakan larutan “miscible”.udara merupakan larutan miscible. Jika dua cairan tidak bercampur membentuk dua fasa dinamakan cairan immiscible. Dalam larutan cair, cairan disebut “pelarut” dan komponen lain (gas atau padat) disebut “terlarut”. Jika dua komponen pembentuk larutan adalah cairan, maka komponen yang jumlahnya lebih besar atau strukturnya tidak berubah dinamakan pelarut.
 Rumus jika ingin membuat larutan dari zat cair:
V1 . N1   =  V2 . N2
 
                                                                  
Ket :
V1  : volume zat terlarut
N1 : mol zat terlarut
V2 : volume pelarut
N2 : mol pelarut

Rumus jika ingin membuat larutan dari zat padat :

M = Massa/Mr . 1000/V
 
                                                  
Ket :
M         : molaritas
Massa  : berat benda (gr)
Mr       : masa molekul relatif
V         : volume pelarut


III.     Alat dan bahan
a.      Alat :                                                              
·          Neraca digital
·         Kaca arloji
·         Gelas ukur
·         Batang pengaduk
·         Beker gelas 50 ml
·         Labu ukur
·         Pipet tetes
·         Pipet volume

b.      Bahan :
·      Padatan glukosa (C6H12O6)
·      HCl pekat

IV.     Prosedure
1.    Membuat larutan dari zat padat :
a.       Hitung massa glukosa dan timbang  berapa yang dibutuhkan menggunakan neraca digital dan rumus yang telah di teteapkan.
b.      masukkan glukosa kedalam gelas kimia (untuk volume larutan yang sedikit).
c.       Larutkan dengan aquades dan aduk hingga homogen.
d.      Masukkan kedalam labu ukur tambah air sampai batas kemudian berilah label.
e.       Kemudian simpanlah larutan kedalam botol penyimpanan.

2.    Membuat larutan dari zat cair :
a.       Hitunglah volume HCl yang dibutuhkan menggunakan rumus yang telah di tetapkan.
b.      Ambillah HCl  pekat dengan menggunakan pipet volume 5 ml.
c.       Masukkan HCl kedalam labu ukur dan tambahkan aquades hingga mencapai batas kemudian kocok labu ukur agar larutan didalamnya dapat menyatu secara sempurna.
d.      Simpan larutan ke dalam botol penyimpanan.


V.         Hasi pengamatan

Dari praktikum yang telah kami lakukan kami mendapatkan data sebagai berikut :

No
Nama Larutan
Konsentrasi
Jumlah zat terlarut
Volume larutan
1.
C6H12O6 (glukosa)
0,1 M
0,9 gr
50 ml
2.
HCl
0,1 M
5 ml
50 ml


VI.     Pembahasan
  Membuat larutan dari zat cair
            Sebelum membuat larutan kita harus merencanakan berapa volume larutan yang akan kita buat,dan berapa mol konsentrasi larutan yang akan kita buat serta  berapa volume zat terlarut yang kita perlukan. Oleh karena itu, sebelum kita membuat larutan kita harus mencari berapa volume zat terlarut seperti,
V1 . N1 = V2 . N2
Kami akan membuat 50 ml  larutan HCl dengan konsentrasi 0,1M  sehingga volume HCl perlu dicari dengan menggunakan rumus pengenceran di atas
V1 = V2 . N2 / N1
V1  = 50 ml . 0,1/1
V1 = 5 ml
Dari hasil perhitungan di atas kita dapat mengetahui bahwa volume HCl yang di butuh kan untuk membuat larutan HCl sebnayak 50 ml dengan konsentrasi 0,1 M adalah 5 ml.

 Membuat larutan dari zat padat
            Sebelum membuat larutan menggunakan zat padat kita harus mengetahui berapa banyak volume larutan yang akan kita buat dan berapa konsentrasinya, karena data tersebut akan digunakan untuk menghitung berpa massa zat terlarut (glukosa) yang akan di campurkan dengan menggunakan rumus diatas kita dapat mencari berapa massa zat terlarut misal,
M = massa/ Mr . 1000/V sehingga jika ingin mencari massa maka
Massa = M.Mr.V/1000
Massa = 0,1.180.50/1000
Massa = 0,9 gr
Sehingga dari hasil perhitungan diatas kita dapat mengetahui  massa glukosa yang akan kita larutkan dalam 50 ml air dengan konsentrasi 0,1 M  adalah 0,9 gr.


VII.         Kesimpulan

Dari praktikum yang telah dilakukan kami menyimpulkan bahwasannya:
1.      Sebelum membuat larutan dengan zat cair kita harus mengetahui berapa konsentrasi dan volume zat.
2.      Sebelum membuat larutan menggunakan zat padat  kita harus mengetahui massa dan konsentrasi zat.



VIII.         Daftar Pustaka

Modul praktikum kimia
wulandari, Erna Tri.2006.kimia untuk kelas xi SMA/MA semester 2. Klaten: Intan Pariwara.